Analisis Film Projek MIFEE

Analisis Film Projek MIFEE

Ada ribuan konflik yang tak terselesaikan di Indonesia, salah satunya adalah konflik antara masyarakat kampung Zanegi, Merauke, Papua dan Grup Medco yang sampai saat ini masih terus berlangsung. Kampung Zanegi yang dihuni oleh orang Suku Malind Anim adalah mayarakat peramu yang  mengandalkan hutan sebagai sumber hidup yang utama. Mereka menganggap hutan alam sebagai Mama (Ibu) karena bagi mereka hutan adalah sumber kehidupan, segala sesuatunya didapat dari hutan termasuk semua makanan seperti sagu dan hewan buruan. Hutanlah yang melahirkan, membesarkan, menyelimuti, melindungi, dan memberi makan mereka. Hidup mereka sangat bahagia dengan adanya hutan.

Nasehat Rasulullah tentang Akhlaqul Karimah

Nasehat Rasulullah tentang Akhlaqul Karimah

1. Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ; “Jika seorang pemuda beribadah maka Iblis berkata, ‘lihatlah darimana sumber makanannya, kalau ternyata sumber makanannya adalah dari yang haram maka biarkan saja dia beribadah dan tidak usah repot-repot menggodanya karena dia sudah memperingan tugas kalian (teman-teman iblis/syetan).”  (HR.Imam Al Baihaqi dalam kitabnya Syu’ab Al Iman).
Iblis tahu bahwa makanan haram akan membuat ibadah seseorang tertolak, jadi mereka tidak perlu lagi bersusah susah menggodanya. Maka carilah makanan dari yang sumber halal, jangan dari hasil sogok, riba, korupsi, mencuri, menipu, dan lain semacamnya. 

Langit

Langit yang cerah,

Menyuguhkan pesona yang memanjakan mata,

Susunan awan yang tak henti berubah nan terarah,

Burung beterbangan menghiasi biru dirimu,

Mengisahkan berjuta kisah tentang hidup dan kehidupan,

Menampakkan aura damai yang menentramkan,

Sejuk dirinya, hanya kaum terlalu yang tega mengotorinya dengan asap hitam yang menggumpal,

Senyummu tak lagi seindah dulu, alangkah malangnya dirimu,

Langit yang tak lagi cerah,

Semoga aku masih bisa memandangmu saat dirimu cerah,

#pengagum langit

Lebah

Lebah…

Jadilah seperti lebah,

ianya kecil namun full manfaat,

madunya menyehatkan,

jika hinggap dimanapun tak pernah berbuat kerusakan,

Jadilah seperti sengat lebah,

yang sengatnya amat menyakitkan bagi siapapun yang mengganggunya,

#lebah aja bisa kenapa kita ngga???

Teman

Teman…

Segala  sesuatu  akan  menjadi  indah   jika   kita  lakukan bersama teman,

Segala  masalah akan menjadi  mudah  jika  kita  hadapi  bersama  teman,

Sayangilah   siapapun  teman  kita,

Tak   mudah menemukan  orang  baik  untuk  dijadikan  teman,

Karena  itu  jangan  pernah  membiarkan  teman  kita  menjauh  dari  kita.

Maafkan  ia jika  ia  punya  salah,

Hiburlah  ia saat duka  merundungnya,

Hapuslah  air  matanya  jika matanya  nanar  akan kepedihan,

Tetaplah  beri  yang  yang  terbaik  untuk teman kita, sekarang  dan  selamanya ...

#love  you  my  friends

sholi :)

My life is my adventure…

Sholi adalah nama akrab untukku yang mempunyai nama lengkap Sholikhati. Terlahir pada tanggal 30 Agustus 1994 dari orangtua yang sangat menyayangiku dari dulu, kini, dan nanti, selamanya. Mempunyai 1 kakak laki-laki dan 3 kakak perempuan melengkapi hari-hariku tumbuh dengan banyak warna. Kragilan, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia adalah tempat pertamaku menatap indahnya dunia, belajar berbicara, berjalan, dan banyak hal disana.

Berartinya hidup kita bukan berapa kali kita bisa merasakan bahagia, namun berartinya hidup kita adalah berapa banyak orang yang bahagia karena kita. Tak peduli berapa banyak orang yang mengenal kita namun apa konstribusi terbaik yang bisa kita lakukan untuk orang-orang disekitar kita. Teruslah tersenyum menghadapi segala apapun karena senyuman akan membuat kita jauh lebih baik. Lebih baik terus maju berperang walaupun berakhir kematian daripada mundur sebagai pecundang. Jangan pernah menilai orang lain jika kita belum pernah merasakan menjadi orang tersebut.  Lakukan apapun yang kita suka asalkan bermanfaat dan tidak merugikan orang lain. Itulah beberapa kalimat ajaib yang mengiringi denyutan nadiku.

Saat ini saya adalah seorang mahasiswi semester 3 di kampus konservasi (Universitas Negeri Semarang), mendalami ilmu sosiologi dan antropologi, merangkai mimpi-mimpi indah yang memerlukan uluran tanganku untuk menjemputnya menjadi kenyataan. Hidup di Semarang, merasakan kehidupan baru, nuansa baru, perjuangan baru, cerita baru, udara baru, dan semua hal baru menjadi susunan puzzle pelengkap hidupku. Bertemu dengan banyak orang-orang hebat memacu semangatku untuk terus berlari sekencang mungkin. Sekarang, nanti, dan selamanya senyum dan semangat adalah teman setia yang akan menemani hari-hariku.